Kamis, 15 Maret 2012

kebaya

by sijanggut
Kebaya saat ini semakin dikenal di dunia, lihat saja sudah banyak selebritis dunia yang menggunakannya dan bahkan bulan November kemarin ada 8 petenis dunia yang juga menggunakan kebaya dalam acara Commonwealth Bank Tournament of Champions yang diadakan di Bali.


Perkembangan kebaya semakin bervariasi baik dari segi model ataupun bahannya, mulai dari sifon, tule, ataupun brokat. Baju tradisional perempuan Indonesia memang membuat wanita jadi terlihat anggun dan cantik. Salah satu pelopor kebaya modern yang terkenal saat ini adalah Kebaya Anne Avantie


kebaya anne avantie


Dalam Memilih bahan untuk membuat kebaya tak bisa sembarangan juga, ada baiknya di sesuaikan dengan karakter dan fisik tubuh anda. Simak tips memilih bahan kebaya berikut ini:


- Sesuaikan bahan dan motif kebaya dengan ukuran tubuh Anda. Bagi yang bertubuh agak besar, Anda bisa menggunakan motif lebar atau jarang agar enak dilihat, untuk yang bertubuh kecil, kebaya dengan motif rapat atau padat bisa membuat Anda terlihat cantik.


- Unruk pemilihan warna kebaya, sesuaikan dengan warna kulit Anda, misalnya jika anda memiliki kulit putih, bisa menggunakan warna yang cerah dan sebaiknya menghindari warna yang terkesan gelap. Bagi anda yang memiliki kulit coklat sebaiknya warna yang tidak kusam, seperti krem, ungu muda dan lain-lain.


- Pilihlah bahan yang lentur dan tentunya menyerap keringat.


Semoga tips diatas bermanfaat.(wk)


Info Terkait: Kebaya Anne Avantie

Memilih Gaun Pengantin yang Tepat

Kebaya Anne Avantie - Pernikahan merupakan hari yang berkesan bagi pengantin, makanya pengantin wanita harus mempersiapkan diri agar penampilannya sempurnan pada hari pernikahannya. Terutama memilih Kebaya Pengantin, model dan desainnya harus disesuaikan dengan bentuk tubuh, bahan, sampai warna yang cocok dengan kulit Anda. Berikut beberapa tips memilih kebaya pengantin yang sesuai bentuk tubuh:
Untuk Anda yang memiliki PERUT BESAR
Cobalah Memilih:
• Kebaya polos, bersih detail maupun aksesori di sekitar pinggang/pinggul.
• Kebaya yang panjangnya di bawah pinggul dengan dalaman bustier.
• Kebaya model baby doll atau berpotongan empire.
Hindari Memilih :
• Aplikasi/detail di pinggang/pinggul baik yang berbentuk V atau horizontal.
• Aksesori seperti bros, aplikasi, atau hiasan lainnya di area perut hingga ke pinggul.
kebaya anne avantie
Untuk Anda yang memiliki TUBUH MUNGIL BERISI
Cobalah Memilih:
• Kebaya yang mengekspos bagian pundak.
• Kebaya berpotongan serong di bagian bawah untuk menciptakan ilusi tubuh lebih tinggi.
• Kebaya pendek sepinggul atau model kebaya dengan bagian belakang lebih panjang.
Hindari Memilih :
• Kebaya berkerah tertutup.
• Kebaya berkerah tinggi dengan detail yang penuh di leher.
• Kebaya yang panjangnya selutut, semata kaki, atau menyapu lantai.
Untuk Anda yang memiliki TUBUH BOYISH
Cobalah Memilih:
• Kebaya pas badan dengan fokus detail atau aplikasi di bagian pinggul dan pinggang untuk
menciptakan siluet seksi di pinggang.
• Jika kebaya Anda polos tanpa detail, tambahkan saja pita panjang warna kontras, lalu sematkan
bros cantik.
• Kenakan bustier sebagai dalaman (jangan kamisol), agar siluet jam pasir lebih terbentuk.
Hindari Memilih :
• Kebaya dengan detail yang menonjol di bagian pundak, leher, atau berkerah tinggi.
• Kebaya yang tidak pas badan (biasanya berbahan kaku, seperti organdi).
Untuk Anda yang memiliki PAYUDARA BESAR
Cobalah Memilih:
• Kebaya yang menutup bagian dada atau berkerah tertutup.
• Model cup bustier menutup payudara secara penuh.
Hindari Memilih :
• Kebaya dengan detail kerut atau aplikasi lain di bagian dada.
• Mengenakan bros di area dada.
• Kebaya dengan garis leher yang rendah.
• Mengenakan cup bustier yang memiliki bantalan tebal (padding).
Untuk Anda yang IBU HAMIL
Cobalah Memilih:
• Kebaya baby doll.
• Kebaya lengan pendek berkerah V.
• Agar nyaman, kamisol atau bustier sebaiknya dipasangi karet di bagian belakang.
Hindari Memilih :
• Model kebaya klasik berlengan panjang.
• Kamisol dalaman yang terlalu ketat.
Untuk Anda yang memiliki BAHU LEBAR
Cobalah Memilih:
• Kebaya dengan garis leher yang menutup ujung bahu dengan bagian dada terbuka.
• Kebaya dengan kerah V.
• Kebaya dengan detail atau aplikasi di bagian pinggul untuk menyeimbangkan proporsi bahu.
Hindari Memilih :
• Kebaya dengan detail berat (ruffle/frill) bahu atau lengan bagian atas.
• Kebaya dengan model kerah sabrina yang rendah.
Semoga tips singkat ini bermanfaat.
Info Terkait: Gaun Pengantin

Tips Pengukuran Gaun Pengantin

Gaun Pengantin, merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan menjelang pernikahan Anda. Nah untuk itu persiapan dalam membuat gaun pengantin harus jauh-jauh hari dilakukan. Namun untuk Menemukan gaun yang pas di badan dan membuat Anda terlihat sempurna di hari pernikahan dibutuhkan ketelitian dari seorang desainer handal. Simak tips Mengukur gaun pengantin berikut ini:
gaun pengantin
Untuk Lingkar dada. Pastikan Anda menggunakan bra pada saat pengukuran. Ukurlah dari punggung memutar ke area yang paling tinggi. Pada saat pengukuran, posisi Anda tegak dan lemaskan tangan dan bah.
Untuk pinggang, Lakukan pengukuran 1 inchi di atas tali pusar Anda, karena area inilah yang disebut bagian terkecil pinggang Anda.
Untuk Pinggul, lakukan pengukuran melingkar di tulang panggul, rata-rata 7 inci di bawah lingkar pinggang. Pengukuran pingggul ini biasanya tidak selalu dibutuhkan dalam pengukuran gaun pengantin.
Untuk Panjang gaun , lakukan pengukuran dari leher sampai tumit kaki, Pastikan posisi Anda berdiri tegak dan kaki dalam keadaan rapat rapat saat melakukan pengukuran.
Info Terkait: Foto Pre Wedding

Memilih Gaun Pernikahan



Gaun Pengantin, merupakan hal yang penting dalam sebuah pernikahan. Nah tapi bagaimana cara memilih gaun pengantin yang sesuai dengan keinginan kita? Jangan bingung, simak aja tips memilih gaun pengantin berikut ini:

http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2009/09/30/ED55502F-8F73-4EC0-AF2D-DA94802ADB82.jpg
Pertama yang kita lakukan, sesuaikan gaun pengantin dengan tema atau konsep pernikahan, apakah Indoor atau outddor. Seandainya tema outdoor, pilihkah gaun pengantin yang simple dengan detail yang tidak terlalu banyak, agar tidak merepotkan pada saat acara pernikahan. Apabila konsepnya di dalam ruangan, Anda bisa memilih gaun dengan detail yang sangat banyak.
Tentukan warna dan desain gaun pengantin sesuai dengan karakter Anda sendiri, misalnya feminim, girly atau casua. dan pilihlah desainer yang memiliki kemampuan untuk membantu Anda untuk menggambarkan karakter Anda dalam desain gaun pengantinnya.
Model gaun sesuaikan juga dengan budaya dan kebiasaan dimana Anda mengadakan acara. Misalnya konsepnya lebih bertemakan daerah, hindari memakai gaun pengantin yang terlalu terbuka. Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai hal ini dengan desainer gaun pengantin atau kebaya pernikahan Anda.
Info Terkatit: Kebaya Anna Avantie

Memilih Gaun Pengantin Sesuai Postur Tubuh Anda


Gaya dan model gaun pengantin ternyata berpengaruh besar pada penampilan tinggi dan berat badan seseorang. Karenanya, intip teknik pemilihan baju pengantin agar Anda tampil bak seorang dewi.
http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2011/07/11/540B680C-0CCE-44AA-9BEF-8564783904BB.jpg
Postur gemuk dan pendek
Agar terlihat lebih tinggi dan lebih ramping, hindari bahan rajutan. Kenakan baju pengantin bermodel princess atau A-line style. Bahan chiffon merupakan pilihan paling tepat karena bisa menghasilkan efek mengambang, hingga bisa menyamarkan bentuk tubuh besar.
Postur kurus, pendek
Hindari gaun pengantin yang jatuh di pinggang atau karena akan memberikan kesan lebih pendek dan lebih gemuk. Sebaiknya gunakan gaun model baby doll agar terkesan lebih tinggi. Bahan chiffon, velvet (beludru) dan lace merupakan pilihan terbaik.
Postur tinggi dan gemuk
Pilihlah koleksi busana gaya Princess atau A-line agar Anda terlihat lebih ramping; untuk bahan, gunakan satin, chiffon dan lace.
Postur tinggi, ramping
Beruntunglah mereka yang memiliki postur tubuh seperti ini, karena cocok mengenakan semua model gaun pengantin. Namun lebih dianjurkan mengenakan koleksi busana bermodel shirtwaist dengan rok penuh, yang akan menambah keanggunan Anda.
Kain satin dan lace bisa menjadi alternatif pilihan.
Info Terkait: Souvenir Pernikahan

Jenis Bahan untuk Gaun Pengantin


DULU Anda hanya mengenal gaun pengantin dengan warna putih dan mengembang di bagian bawah. Tapi kini, gaun pengantin menghadirkan aneka warna, mulai dari pink, krem, soft blue, hingga hijau. Busana pengantin modern pun tak melulu mengembang. Ada beberapa model yang menyesuaikan lekuk tubuh.
Terlepas dari model dan warna, bahan kain sangat penting untuk dipertimbangkan. Secara umum, kain gaun pengantin dibagi menjadi structured dan soft bridal fabric. Bagian gaun yang berfungsi membentuk tubuh, seperti di bagian perut dan punggung biasanya disusun menggunakan structured fabric. Sementara bagian ornamen dan skirt disusun menggunakan soft bridal fabric.
Lebih detail lagi, Anda perlu untuk mengetahui jenis-jenis kain seperti satin, taffeta, organza dan sebagainya. Jenis kain ini menentukan bagaimana gaun Anda akan sesuai untuk postur dan kepribadian Anda.
Satin
Dengan ciri khas kain mengilap yang glamour, kain satin menjadi bahan paling umum yang digunakan sebagai gaun pengantin. Satin polos maupun dipadu dengan renda dan ornamen lain selalu bisa dikenakan untuk acara pesta maupun saat upacara pernikahan.
Jatuhnya kain dan keindahan kilapnya bergantung pada kualitas satin. Semakin tinggi kualitas biasanya kilap satin semakin lembut dan kainnya lebih lemas sehingga bisa jatuh dengan baik di tubuh. Kain ini paling pas untuk desain gaun minimalis, dan tidak cocok untuk ball gown bagi wanita gemuk.
Taffeta atau Silk Taffeta
Taffeta memiliki ciri khas kilau yang berserat, tipis–sehingga biasanya harus digabungkan dengan kain lain. Namun ketebalan ini bisa menimbulkan sedikit keributan ketika dipakai bergerak. Tekstur dan berat kain ini menghadirkan model gaun yang khas juga, yaitu elegan, serbaguna dan sekaligus kontemporer.
Alur tenunan taffeta biasanya terlihat jelas, menjadikannya motif yang sangat cantik. Kain silk taffeta memiliki keindahan yang sama, namun lebih lembut dan pada beberapa jenis lebih berkilau dari taffeta saja atau satin. Paling sesuai untuk desain kontemporer dan minimalis, serta paling pas untuk pengantin big size.
Organza
Kain tipis dan lembut, namun lebih kaku dari chiffon, sedikit mirip taffeta namun lebih tebal, itulah organza. Biasa digunakan sebagai ruffle dan efek mengembang yang cantik pada bagian skirt, tentu Anda sering menemui kain ini di gaun pengantin.
Organza terlihat bersih dan kontemporer ketika dikenakan pada model minimalis tanpa ornamen. Sementara kesan klasik dan muda timbul ketika organza dihiasi manik-manik dan renda. Oleh karena organza bersifat mengembang, sebaiknya pengantin yang big size menghindari bahan ini
Georgette dan chiffon
Licin, mengalir, halus dan menggoda, kain georgette memang biasa digunakan untuk gaun-gaun berdrapery. Mirip dengan chiffon, namun lebih halus dan tipis, kain ini digunakan untuk membentuk layer-layer di bagian skirt, memberikan kesan melayang pada beberapa bagian gaun dan juga untuk berbagai ornamen.
Jika digunakan untuk bahan utama gaun, biasanya kain georgette dipadukan dengan bahan lain seperti sutra. Kesan melayang pada gaun ini sangat sesuai untuk pengantin dengan tubuh kurus hingga medium. Pengantin big size juga masih bisa menggunakannya dengan desain tertentu, jika tepat, kain ini akan memberikan kesan ringan pada pengantin.
Silk Charmeuse
Bahan paling mewah untuk gaun pengantin yang glamour dan elegan adalah sutra charmeuse ini. Gaun ini sangat berkilau dengan lembut, dan bisa menarik perhatian dengan menonjolkan setiap detail tubuh Anda. Namun, kelebihan ini justru menjadi kekurangan bagi pengantin yang justru ingin menyembunyikan lekuk-lekuk tubuhnya, sehingga kain ini sebaiknya dihindari oleh pengantin bertubuh tambun. (kpl/RRN/metrotvnews)
Info terkait: Gaun Pengantin Modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar